ERTIGA dibekali dengan perangkat keamanan yang mumpuni dan lebih unggul untuk produk MPV sejenis dikelasnya, antara lain; dilengkapi dengan Immobilizer dan alarm, sebuah sistem yang mampu mencegah terjadinya pencurian. Sistem ini secara otomatis mencocokkan kode kunci saat mesin dihidupkan sehingga mesin tidak dapat dinyalakan jika menggunakan kunci yang bukan aslinya (duplikat). Tentunya memberikan keamanan dan kenyamanan pemakainya dari resiko pencurian kendaraan ,serta adanya Keyless Entry, membuka pintu tanpa memasukkan anak kunci kedalam lubang kunci pintu, cukup dengan menekan tombol buka pada kunci dalam jarak tertentu.
Adanya childproof door lock, memberikan keamanan ekstra bagi anak-anak. Penggunaannya pun mudah. Cukup menggeser tombol dari free ke lock, pintu hanya bisa dibuka dari luar, sehingga aman bagi anak-anak yang duduk di dalam kendaraan yang sedang melaju.
Untuk faktor keamanan lainnya, pada pintu samping dilengkapi Side Impact Beam, yang bertujuan melindungi penumpang dari benturan samping dan menjaga pintu tetap kokoh.
Untuk faktor keselamatan, ERTIGA dilengkapi dengan Air Bag (GX), terletak pada kemudi dan dashboard akan mengembang pada saat terjadi benturan keras. Pengemudi dan penumpang disebelahnya akan terhindar dari resiko benturan fatal dari depan karena tertahan oleh air bag yang mengembang.
Juga dilengkapi dengan Collapsible Steering Coloumn, jika terjadi kecelakaan yang fatal , batang stir/ steer akan patah sehingga stir tidak akan membentur dada pengemudi, serta pada tipe (GX) dilengkapi dengan Sistem pengereman (Braking system) ABS (Antilock Braking System) dan EBS (Electronic Brake force Distribution).
Salah satu fitur tambahan yang dinanti di mobil MPV Suzuki Ertiga adalah AC double blower dan transmisi otomatis. Suzuki menuturkan dua fitur bakal segera ditambahkan ke mobil yang kini menjadi salah satu mobil terlaris Suzuki ini.
"Coming soon, kalau coming soon itu hitungannya cepat. Kita sudah siapkan hadirnya double blower dan transmisi otomatis," ujar 4W Marketing & Dealer Network Development Director PT Suzuki Indomobil Sales Endro Nugroho akhir pekan lalu.
Beberapa pengguna Ertiga memang mengeluhkan kurang dinginnya kabin Ertiga karena tidak ada fitur double blower. Meski Suzuki tetap meyakinkan kalau MPV 7 seater itu sudah cukup dingin walaupun fitur tersebut belum dipasang.
Sementara untuk transmisi otomatis tentu untuk menambah kenyamanan pengguna Ertiga di kala macet.
"Catat saja coming soon. Kita sangat confidence tahun depan kita ada fitur ini," ujarnya.
Dengan muka berseri-seri ribuan pengguna mobil Ertiga menggelar konvoi di Jakarta. Mereka ingin menunjukkan kalau Ertiga sekarang sudah menjadi mobil rakyat.
"Ini bisa menjadi mobil rakyat, mobil THR, dapet THR, langsung DP mobil, dan dipakai pulang kampung," ujar Syachrul (42) saat ditemui detikOto di Carrefour MT Haryono, Cawang, Jakarta, Sabtu (24/11/2012).
Konvoi Ertiga menurutnya jadi sarana untuk berliburan bersama keluarga.
"Apalagi kondisi kota asyik juga untuk jalan-jalan. Dan ini ajang silaturahmi, acara bagus, dan kita harus menjaga ketertiban di jalan," ujarnya lagi.
Pengguna lain Anto datang dari Bogor juga sengaja datang untuk mengikuti konvoi.
"Dari pada di rumah, karena ini momen besar untuk Ertiga," ujarnya.
Syahrul dan Anto merupakan sebagian dari pemilik 457 mobil Ertiga yang berangkat dari Carrefour MT Haryono.
"Kita seneng konvoi ramai-ramai, dan kita ingin ikut gathering, dan ingin berpartisipasi dalam pecahkan rekor MURI," ujar Izal.
Di pasar Multi Purpose Vehicle (MPV) Ertiga semakin ditakuti oleh kempetitornya. Setiap bulan selalu ada penambahan angka penjualan sekitar 1.000 unit.
Berkat Ertiga, Suzuki terkerek posisinya dari yang biasanya di urutan keempat menjadi urutan kedua. Hal ini membuat kompetitor Ertiga memangkas harga hingga puluhan juta.
"Setelah Ertiga keluar. Merek-merek lain rata-rata diskon. Jadi artinya ada kompertisi. Saya pikir begitu," kata 4W Marketing anda Dealer Network Development PT Suzuki Indomobil Sales Endro Nugroho di sela-sela media test drive Swift di Rancamaya, Ciawi, Selasa (13/11/2012).
Sayang Endro tidak menyebutkan merek mobil mana yang langsung menerapkan diskon ketika Ertiga dirilis. Menurut Endro persaingan antara diler mobil saat ini masih sehat dan wajar.
Sementara untuk menekan angka inden, Suzuki berupaya menggenjot produksi Ertiga di Indonesia.
Sebelumnya masa inden MPV Ertiga masih mencapai 6 bulan di beberapa daerah di Indonesia.
Meski terpaksa harus keluar dari Amerika Serikat karena penjualan yang kecil, Suzuki ternyata bergembira di Asia Tenggara. Penjualan mobil Suzuki di ASEAN khususnya Indonesia telah melebihi harapan mereka. Suzuki pun senang.
Suzuki Motor Corp baru saja memproyeksi kalau mereka akan mendapatkan peningkatan penjualan di tahun fiskal ini meski harus keluar dari Amerika Serikat dan pasar China yang mulai melambat. Sebab penjualan mobil mereka di Asean sangatlah bagus.
"Permintaan di Thailand dan Indonesia melebihi harapan kami," kata Presiden Suzuki, Osamu Suzuki di autonews, Senin (12/11/2012).
Suzuki juga berharap semoga tren dunia saat ini benar-benar mengarah ke mobil yang berukuran lebih kecil. Karena, produk Suzuki memang banyak bermain di segmen tersebut. Pada tahun fiskal yang akan berakhir 31 Maret nanti, penjualan Suzuki diperkirakan akan meningkat 7,2 persen menjadi 2,74 juta mobil.
Dalam semester pertama tahun fiskal ini, laba bersih Suzuki tercatat meningkat 31 persen dari tahun sebelumnya menjadi 41,9 miliar yen. Angka itu mengalahkan perkiraan enam analis yang disusun Bloomberg yang hanya memprediksi Suzuki mendapat laba bersih sekitar 40,8 miliar yen di semester pertama tahun fiskal kali ini.
Bila dihitung selama satu tahun penuh, maka laba bersih Suzuki diperkirakan akan mampu mencapai angka 70 miliar yen.
Penjualan Suzuki di Indonesia sendiri memang sedang tinggi-tingginya. Hal itu disebabkan karena adanya Ertiga yang penjualannya cukup bagus.
Suzuki bahkan tercatat berhasil menyingkirkan Mitsubishi dan Daihatsu. Suzuki kini merebut posisi kedua dalam daftar produsen dengan penjualan bulanan tertinggi di Indonesia.
No comments:
Post a Comment