PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada Januari 2016, mengumumkan bakal bekerjasama dengan Proton Malaysia, yaitu Ertiga akan dipasarkan ulang oleh Proton dengan merek lokal. Pada tahap sekarang ini Proton sudah mulai melakukan pengujian “mobil sejuta umat” Suzuki itu di jalanan umum Malaysia.
Seperti produk rebadged lainnya, wujud kendaraan multi guna (Multi Purpose Vehicle/MPV) Proton itu dibuat mirip dengan Ertiga. Namun, ada beberapa bagian yang berbeda, seperti emblem dan tampilan interior. Namun, belum diinformasikan akan menggunakan nama apa pada kembaran Ertiga itu di Malaysia. Rencananya, mobil tersebut mulai dijual akhir 2016 dan diimpor dari Indonesia, sebab produksinya dilakukan di pabrik Suzuki Indonesia di Cikarang, Jawa Barat.
Bahkan, penjualannya ditargetkan sekitar 1.500 unit per bulan dan Suzuki akan menyediakan panduan teknik secara spesifik untuk produk kolaborasi, sekaligus mengambil keuntungan dari jaringan distribusi dan bengkel resmi proton untuk mobil "rebranding". Bahkan, ke depan bakal lebih dari satu model kolaborasi yang dipasarkan.
Menariknya, kerja sama antara diler Suzuki Malaysia dan Proton Edar sudah dirumuskan sampai hal kecil.
Setelah Suzuki Indonesia mengkonfirmasi Januari 2016, tekait kerjasamanya dengan Proton, kali ini Datuk Ahmad Fuaad Kenali, CEO Proton, menyatakan bahwa model perdana Proton-Suzuki, akan meluncur pada bulan Oktober 2016.
Bos Proton tersebut untuk sementara belum menyebutkan nama model, hanya mengatakan itu adalah mobil multi purpose vehicle (MPV) berbasis Suzuki Ertiga, seperti dilansir Paultan.org, Selasa (14/6/2016). Sebelumnya, model Suzuki Ertiga Indonesia yang akan berlabel Proton sudah beberapa kali terpergok kamera sedang diuji.
Suzuki Indonesia akan mengekspor Ertiga ke ke Malaysia dalam dalam bentuk completely knocked down (CKD) pada Q2 2016, sebanyak 1.500 unit per bulan, atau sebanyak 18.000 unit dalam satu tahun. Unit CKD ini diproduksi di pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat.
Selain Malaysia, Suzuki Indonesia sudah terlebih dahulu mengekspor Ertiga ke beberapa Negeri Jiran, seperti Filipina, Thailand, Vietnam, dan Brunei dalam kondisi utuh (completely built up/CBU). Rata-rata jumlah ekspor Ertiga ke empat negara itu adalah 400 unit per bulan.
Kolaborasi Proton dan Suzuki ini bukan hanya sekedar model mobil, tetapi sampai kepada hal kecil. Ini akan memberikan keuntungan pada Proton, seperti tambahan diler, vendor, tenaga kerja ahli, berbagai platform, dan teknologi.
Sumber: http://otomotif.kompas.com/read/2016/04/20/155200615/Suzuki.Ertiga.Bernafas.Proton.Mulai.Seliweran.?utm_source=RD&utm_medium=inart&utm_campaign=khiprd
No comments:
Post a Comment