dari www.AutonetMagz.com – Tadinya kami pikir kalau masa iya
sih ini benar terjadi, tapi memang fakta kalau Mazda dan Suzuki punya
sejumlah model kembar sebagai hasil kerja sama antar keduanya. Sebut
saja Mazda Carol dan Suzuki Alto, Mazda VX-1 dan Suzuki Ertiga dan masih
banyak lagi. Yang paling baru, Mazda me-rebadge Suzuki Wagon R Stingray untuk dijual sebagai kei car Mazda Flair. Ingat, Suzuki Wagon R Stingray ya, bukan Suzuki Karimun Wagon R GS.
Dari ketiga model Suzuki Wagon yang memiliki muka berbeda, semuanya di-rebadge
oleh Mazda. Yang paling mirip dengan Suzuki Wagon R Stingray adalah
Mazda Flair Custom. Kami tak tahu, habis membaca artikel ini apa pemilik
LCGC Suzuki Karimun Wagon R GS akan langsung berburu logo Mazda untuk
menggantikan logo Suzuki biar bisa mengaku-ngaku sebagai Mazda Flair?
Semoga tidak sih ya.
Interiornya pun persis dengan Suzuki Wagon R Stingray, masih dengan desain dashboard ala kadarnya dan minus penutup glove box
bawah. Ada hal centil yang ditawarkan Mazda bagi para wanita yang
berminat membeli Mazda Flair, yakni opsi interior Flower Style yang
membungkus semua jok dengan bahan bermotif bunga-bunga berwarna pink.
Pasti bakal jadi kesukaan para wanita kalau interiornya bermotif bunga
seperti itu.
Meski kecil, akomodasi dan kepraktisannya masih bisa diandalkan.
Bagasinya memang bukan yang paling luas di kelasnya, tapi kami salut
dengan pelipatan kursinya. Selain jok belakang bisa dilipat rata lantai,
jok penumpang depan juga bisa dilipat rata lantai. Meski begitu,
melipat jok depan perlu sedikit waktu ekstra, sebab mekanismenya sama
seperti melipat jok baris kedua Nissan Grand Livina, yakni sandaran
punggung dan tempat duduknya dilipat terpisah.
Kalau soal fitur, jelas Mazda Flair dan Suzuki Wagon R Stingray di
Jepang sana bisa membuat LCGC Suzuki Karimun Wagon R GS di Indonesia
kelihatan seperti mobil tahun 1980-an. Selain memiliki pencahayaaan
interior berwarna biru yang futuristik, kita juga dapat keyless entry, push button start, automatic climate control, jok berpemanas , serta sistem ISG yang sama seperti Suzuki Spacia.
Tak hanya fitur kenyamanan dan pendukung kehematan BBM saja, tapi
segala fitur keselamatan canggih sudah menjadi standar Mazda Flair.
Sebut saja stability control, traction control, dual airbags serta auto braking yang aktif hingga 30 km/jam.
Seperti umumnya kei car, mesinnya harus berspesifikasi 660 cc 3
silinder agar dapat keringanan pajak dari pemerintah Jepang.
Transmisinya hanya ada pilihan manual dan CVT saja, sementara
penggeraknya ada pilihan 2WD dan 4WD. Jangan harapkan performanya, tapi
harapkan efisiensinya. Konsumsi BBM teriritnya menurut tes JC08 Jepang
mencapai 33 km/liter. Masih okelah untuk bersaing dengan kei car
lainnya.
No comments:
Post a Comment